Selamat datang di dunia peternakan ayam kampung di Baturaden, Banyumas! Sebuah petualangan yang tak hanya menjanjikan pundi-pundi rupiah, tetapi juga pengalaman yang mengasyikkan. Bayangkan, Anda bangun pagi, disambut kokok ayam, bukan alarm yang membosankan. Inilah gambaran sekilas tentang potensi luar biasa yang tersembunyi di balik keindahan alam Baturaden.
Baturaden, dengan udara sejuk dan lingkungan yang mendukung, menjadi surga bagi ayam kampung. Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk peternakan ayam kampung di kawasan ini, mulai dari potensi ekonomi yang menggiurkan, tantangan yang perlu dihadapi, hingga strategi jitu untuk meraih kesuksesan. Siapkan diri Anda untuk menyelami dunia peternakan ayam kampung yang penuh tantangan sekaligus peluang!
Mengungkap Potensi Ekonomi Peternakan Ayam Kampung di Baturaden, Banyumas

Baturaden, Banyumas, sebuah kawasan yang terkenal dengan keindahan alamnya, ternyata menyimpan potensi ekonomi yang luar biasa di sektor peternakan ayam kampung. Kombinasi antara kondisi geografis yang mendukung, iklim yang bersahabat, dan aksesibilitas pasar yang baik menjadikan wilayah ini sebagai lokasi yang sangat ideal untuk pengembangan usaha peternakan. Artikel ini akan mengupas tuntas potensi tersebut, mulai dari aspek geografis hingga peluang bisnis turunan yang bisa dikembangkan.
Lokasi Ideal Peternakan Ayam Kampung di Baturaden, Banyumas
Baturaden menawarkan kondisi yang sangat menguntungkan untuk beternak ayam kampung. Secara geografis, wilayah ini terletak di dataran tinggi dengan suhu yang relatif sejuk, berkisar antara 20-28 derajat Celcius. Suhu yang stabil ini sangat ideal untuk pertumbuhan ayam kampung karena mengurangi risiko stres panas yang seringkali menjadi masalah di daerah dengan suhu ekstrem. Ketinggian tempat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan ayam, mengurangi risiko penyakit pernapasan yang sering menyerang unggas di dataran rendah.
Selain itu, curah hujan yang cukup sepanjang tahun memastikan ketersediaan sumber air yang melimpah, yang sangat vital untuk kebutuhan minum dan kebersihan kandang ayam. Ketersediaan air yang baik juga memungkinkan peternak untuk menanam pakan hijauan seperti rumput gajah atau kaliandra sebagai sumber pakan tambahan yang berkualitas. Aksesibilitas pasar juga menjadi nilai tambah. Baturaden memiliki akses yang relatif mudah ke pasar-pasar tradisional di wilayah Banyumas dan sekitarnya, serta ke kota-kota besar seperti Purwokerto yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk ayam kampung.
Bicara soal ayam kampung, Baturaden di Banyumas memang punya pesona tersendiri dengan udara sejuknya. Namun, jangan salah, pesona serupa juga bisa kita temukan di wilayah lain, misalnya di Mandiraja, Banjarnegara. Kabarnya, para peternak di sana juga tak kalah hebatnya dalam mengelola ternak ayam kampung, bahkan bisa jadi inspirasi. Untuk lebih jelasnya, mari kita intip peternakan ayam kampung di Mandiraja, Banjarnegara.
Kembali ke Baturaden, tentu saja, potensi peternakan ayam kampung di sini tetap menjanjikan, dengan dukungan kondisi geografis yang mendukung.
Kondisi tanah di Baturaden juga umumnya subur, memungkinkan peternak untuk memanfaatkan lahan untuk pembangunan kandang dan penanaman pakan ternak. Dengan demikian, biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin. Kombinasi faktor-faktor ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan ayam kampung, serta memberikan keuntungan bagi para peternak.
Tren Konsumsi Ayam Kampung di Baturaden
Permintaan ayam kampung di Baturaden dan sekitarnya cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan sehat dan alami. Ayam kampung dianggap lebih sehat karena dipelihara secara tradisional, tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya, dan memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan ayam broiler. Selain itu, rasa ayam kampung yang lebih lezat dan tekstur daging yang lebih kenyal juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
Bicara soal peternakan ayam kampung, Baturaden, Banyumas, memang punya pesona tersendiri dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan yang memukau. Namun, jangan salah, semangat beternak ayam kampung juga membara di daerah lain, lho! Contohnya, di peternakan ayam kampung di Banjarmangu, Banjarnegara , para peternak juga tak kalah hebatnya dalam mengelola usaha mereka. Kembali ke Baturaden, potensi pengembangan peternakan ayam kampung di sini tetap menjanjikan, dengan fokus pada kualitas dan keberlanjutan.
Preferensi konsumen terhadap jenis ayam kampung tertentu juga bervariasi. Beberapa konsumen lebih menyukai ayam kampung super yang memiliki pertumbuhan lebih cepat dan ukuran tubuh yang lebih besar, sementara yang lain lebih memilih ayam kampung asli yang memiliki cita rasa yang lebih otentik. Preferensi ini dipengaruhi oleh selera pribadi, tujuan penggunaan (untuk konsumsi pribadi atau untuk dijual di restoran), serta faktor harga.
Permintaan terhadap ayam kampung juga dipengaruhi oleh musim dan perayaan hari besar keagamaan, di mana konsumsi daging ayam cenderung meningkat.
Faktor lain yang mempengaruhi permintaan pasar adalah harga. Harga ayam kampung yang relatif lebih tinggi dibandingkan ayam broiler seringkali menjadi pertimbangan utama bagi konsumen. Namun, peningkatan kualitas dan citra ayam kampung sebagai produk premium seringkali membuat konsumen bersedia membayar lebih. Pemasaran yang efektif, termasuk penggunaan media sosial dan promosi di pasar tradisional, juga memainkan peran penting dalam meningkatkan permintaan ayam kampung di Baturaden.
Data dari Dinas Peternakan setempat menunjukkan peningkatan permintaan ayam kampung sebesar 15% setiap tahunnya dalam 5 tahun terakhir, dengan peningkatan tertinggi terjadi menjelang hari raya Idul Fitri dan Natal. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang sangat besar bagi para peternak ayam kampung di Baturaden.
Baturaden, Banyumas, memang terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tak terkecuali potensi peternakan ayam kampungnya. Namun, mari kita sejenak berpindah ke ranah lain, yaitu tentang produktivitas. Bicara soal produktivitas, jangan lupakan ayam merah petelur di Metro Pusat, Kota Metro yang kabarnya mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang menggiurkan. Tentu saja, semangat beternak ayam kampung di Baturaden tetap membara, dengan harapan bisa menyamai bahkan melampaui capaian tersebut dengan sentuhan khas Baturaden.
Potensi Pendapatan dari Berbagai Skala Peternakan Ayam Kampung
Potensi keuntungan dari peternakan ayam kampung di Baturaden bervariasi tergantung pada skala usaha yang dijalankan. Berikut adalah tabel yang memberikan gambaran tentang potensi pendapatan dari berbagai skala peternakan:
| Skala Peternakan | Biaya Produksi per Ekor | Harga Jual per Ekor | Potensi Keuntungan |
|---|---|---|---|
| Rumahan (50-100 ekor) | Rp 50.000 – Rp 60.000 | Rp 80.000 – Rp 100.000 | Rp 1.500.000 – Rp 4.000.000 per periode panen |
| Menengah (200-500 ekor) | Rp 50.000 – Rp 60.000 | Rp 80.000 – Rp 100.000 | Rp 6.000.000 – Rp 20.000.000 per periode panen |
| Komersial (di atas 500 ekor) | Rp 50.000 – Rp 60.000 | Rp 80.000 – Rp 100.000 | > Rp 20.000.000 per periode panen |
Catatan: Periode panen ayam kampung umumnya adalah 4-6 bulan. Angka di atas bersifat estimasi dan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kualitas bibit, manajemen pemeliharaan, dan harga pasar.
Bicara soal ayam kampung, Baturaden di Banyumas memang punya cerita tersendiri, dengan lanskapnya yang indah dan udaranya yang sejuk. Namun, jangan salah, semangat peternak ayam kampung juga membara di daerah lain, contohnya di Pejawaran, Banjarnegara. Kabarnya, peternakan ayam kampung di Pejawaran, Banjarnegara juga tak kalah hebatnya, dengan inovasi dan semangat juang yang patut diacungi jempol. Kembali ke Baturaden, tentu saja, kami tetap bangga dengan ayam kampung khas kami yang tak kalah lezat dan berkualitas!
Ilustrasi Lanskap Baturaden dan Lokasi Peternakan Ayam Kampung, Peternakan ayam kampung di Baturaden, Banyumas
Bayangkan lanskap Baturaden yang hijau dan asri. Di tengah hijaunya perbukitan dan hamparan sawah, terlihat beberapa peternakan ayam kampung yang tersebar. Kandang-kandang ayam umumnya dibangun dengan desain sederhana namun fungsional, memanfaatkan material lokal seperti bambu dan kayu. Lokasi peternakan seringkali berada di dekat sumber air bersih, seperti sungai atau mata air, yang sangat penting untuk kebutuhan minum dan kebersihan kandang.
Di Baturaden, Banyumas, peternakan ayam kampung memang menggeliat, menawarkan cita rasa otentik yang memanjakan lidah. Namun, mari kita terbang sejenak ke arah timur, tepatnya ke Bawang, Banjarnegara. Di sana, para peternak juga tak kalah hebatnya, bahkan Anda bisa menemukan informasi menarik tentang peternakan ayam kampung di Bawang, Banjarnegara yang patut diacungi jempol. Kembali ke Baturaden, semangat serupa juga membara, menjadikan kawasan ini sebagai surga bagi pecinta ayam kampung.
Akses jalan menuju lokasi peternakan bervariasi, mulai dari jalan setapak yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua hingga jalan beraspal yang dapat dilalui kendaraan roda empat. Beberapa peternakan bahkan memiliki akses langsung ke jalan utama, memudahkan pengiriman produk ke pasar. Di sekitar peternakan, terdapat lahan-lahan yang ditanami pakan ternak seperti rumput gajah atau kaliandra, yang menjadi sumber pakan alami bagi ayam kampung.
Baturaden, Banyumas, memang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan alamnya yang memukau. Namun, tahukah Anda bahwa di balik keindahan itu, terdapat geliat peternakan ayam kampung yang tak kalah menarik? Para peternak di sana tentu membutuhkan pakan berkualitas untuk ayam-ayam kesayangannya. Nah, bagi Anda yang juga sedang beternak, jangan khawatir! Anda bisa mendapatkan pakan ayam kampung dewasa yang berkualitas dengan mudah, Jual Pakan Ayam Kampung Dewasa (klik disini).
Kembali lagi ke Baturaden, keberadaan peternakan ayam kampung ini turut berkontribusi pada perekonomian lokal dan menambah pesona wilayah wisata tersebut.
Beberapa peternakan juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti gudang penyimpanan pakan, area pengolahan limbah, dan fasilitas sanitasi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Pemandangan alam yang indah di sekitar peternakan, dengan latar belakang Gunung Slamet yang megah, menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung pertumbuhan ayam kampung yang sehat.
Bicara soal ayam kampung, Baturaden di Banyumas memang punya cerita tersendiri. Namun, jangan salah, pesona peternakan ayam kampung juga memukau di daerah lain, contohnya di Batur, Banjarnegara. Kabarnya, peternakan ayam kampung di Batur, Banjarnegara juga tak kalah menggeliat, dengan para peternak yang gigih mengembangkan potensi lokal. Setelah menengok ke Banjarnegara, mari kita kembali ke Banyumas, karena potensi ayam kampung Baturaden tetaplah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner dan peternak.
Peluang Bisnis Turunan dari Peternakan Ayam Kampung di Baturaden
Peternakan ayam kampung di Baturaden membuka peluang bisnis turunan yang sangat menjanjikan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Penjualan Telur Ayam Kampung: Telur ayam kampung memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan telur ayam broiler karena dianggap lebih bergizi dan memiliki rasa yang lebih lezat. Peternak dapat menjual telur secara langsung ke konsumen, restoran, atau pasar tradisional. Pemasaran melalui media sosial dan platform e-commerce juga dapat meningkatkan jangkauan pasar. Permintaan telur ayam kampung di Baturaden sangat tinggi, terutama menjelang hari raya dan acara-acara khusus.
- Penjualan Bibit Ayam Kampung (DOC): Permintaan bibit ayam kampung yang berkualitas sangat tinggi, terutama dari peternak pemula. Peternak dapat menghasilkan bibit ayam kampung melalui proses penetasan telur. Dengan menyediakan bibit ayam yang sehat dan berkualitas, peternak dapat membangun kepercayaan pelanggan dan menciptakan sumber pendapatan yang berkelanjutan. Penjualan bibit dapat dilakukan secara lokal maupun menjangkau pasar yang lebih luas melalui kerjasama dengan kelompok peternak lain.
- Produk Olahan Ayam Kampung: Ayam kampung dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti ayam goreng kremes, sate ayam, opor ayam, dan berbagai jenis makanan lainnya. Peternak dapat membuka warung makan atau bekerja sama dengan restoran lokal untuk menjual produk olahan ayam kampung. Inovasi produk dan pemasaran yang kreatif dapat meningkatkan daya tarik produk dan memperluas pangsa pasar. Peluang ini sangat besar mengingat tingginya minat masyarakat terhadap kuliner berbasis ayam kampung.
Baturaden, Banyumas, memang terkenal dengan keindahan alamnya, namun jangan salah, potensi peternakan ayam kampungnya juga tak kalah menarik. Nah, kalau kita bergeser sedikit ke arah timur, tepatnya di Pagedongan, Banjarnegara, ternyata geliat peternakan ayam kampung juga sangat menggairahkan, bahkan bisa dibilang menjadi pesaing serius. Lebih lanjut mengenai keseruan di sana, silakan simak ulasan lengkapnya di peternakan ayam kampung di Pagedongan, Banjarnegara.
Kembali lagi ke Baturaden, pengembangan peternakan ayam kampung di sini terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
- Pupuk Organik dari Kotoran Ayam: Kotoran ayam kampung dapat diolah menjadi pupuk organik yang berkualitas tinggi. Pupuk organik ini dapat dijual kepada petani di Baturaden dan sekitarnya, atau digunakan untuk memupuk tanaman pakan ternak. Pemanfaatan limbah peternakan menjadi pupuk organik tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
- Penyewaan Kandang dan Lahan: Bagi peternak yang memiliki lahan dan kandang yang cukup luas, penyewaan kandang dan lahan kepada peternak lain bisa menjadi sumber pendapatan tambahan. Skema sewa ini bisa disesuaikan, baik untuk kandang saja, lahan untuk penggembalaan, atau bahkan paket lengkap dengan penyediaan pakan dan perawatan ayam.
Memahami Tantangan dan Solusi dalam Peternakan Ayam Kampung di Baturaden: Peternakan Ayam Kampung Di Baturaden, Banyumas

Peternakan ayam kampung di Baturaden, Banyumas, memang seperti naik roller coaster: kadang untung besar, kadang malah buntung. Keindahan alam Baturaden yang memukau ternyata tak menjamin kelancaran bisnis ternak ayam. Banyak sekali rintangan yang harus dihadapi para peternak. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai tantangan yang menghadang serta solusi jitu yang bisa diterapkan, lengkap dengan bumbu-bumbu pengalaman nyata dari para peternak setempat.
Bicara soal ayam kampung, Baturaden di Banyumas memang punya cerita tersendiri, dengan lanskap yang mendukung. Namun, jangan salah, semangat beternak ayam kampung juga membara di daerah lain! Tengok saja peternakan ayam kampung di Punggelan, Banjarnegara yang tak kalah menarik, bahkan bisa jadi inspirasi. Kembali ke Baturaden, tentu saja, potensi peternakan ayam kampung di sana tetap menjadi primadona dengan keunggulannya masing-masing.
Mari kita bedah satu per satu, agar peternakan ayam kampung di Baturaden semakin berjaya!
Tantangan utama yang dihadapi peternak ayam kampung di Baturaden, Banyumas, sangat beragam. Mulai dari masalah kesehatan ayam, hingga persaingan harga pasar yang kadang bikin pusing kepala. Memahami dan mengantisipasi tantangan ini adalah kunci sukses beternak ayam kampung di daerah ini.
Di Baturaden, Banyumas, geliat peternakan ayam kampung memang tak pernah surut, menawarkan cita rasa otentik yang menggoda lidah. Namun, jangan salah, pesona serupa juga terpancar di daerah lain. Tengok saja peternakan ayam kampung di Madukara, Banjarnegara , yang juga menunjukkan potensi luar biasa. Kembali ke Baturaden, para peternak di sini terus berinovasi untuk menjaga kualitas dan kuantitas produksi, demi memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Identifikasi Tantangan Utama dalam Peternakan Ayam Kampung
Berikut adalah beberapa tantangan utama yang kerap dihadapi peternak ayam kampung di Baturaden, Banyumas, beserta penjelasannya:
- Masalah Penyakit: Ini adalah musuh utama peternak. Cuaca ekstrem Baturaden, kelembaban tinggi, dan sanitasi kandang yang kurang memadai menjadi lahan subur bagi penyebaran penyakit. Penyakit seperti fowl cholera, newcastle disease (tetelo), dan coccidiosis seringkali menyerang, menyebabkan kematian pada ayam, penurunan produksi telur, dan kerugian finansial yang signifikan. Selain itu, serangan hama seperti kutu dan tungau juga dapat memperparah masalah kesehatan ayam.
Contoh kasus nyata, pada musim hujan tahun lalu, beberapa peternak di lereng Gunung Slamet mengalami kerugian hingga 50% akibat wabah tetelo.
- Manajemen Pakan yang Kurang Optimal: Pakan yang tidak berkualitas atau pemberian pakan yang tidak sesuai kebutuhan ayam juga menjadi tantangan. Banyak peternak yang masih menggunakan pakan seadanya, tanpa memperhatikan kandungan nutrisi yang dibutuhkan ayam kampung pada setiap fase pertumbuhan. Hal ini berdampak pada pertumbuhan ayam yang lambat, produksi telur yang rendah, dan meningkatkan risiko terserang penyakit. Kenaikan harga pakan yang tidak terkendali juga menjadi beban tersendiri bagi peternak, terutama bagi mereka yang memiliki modal terbatas.
Bicara soal peternakan ayam kampung, Baturaden di Banyumas memang sudah terkenal dengan keindahan alamnya yang mendukung. Namun, jangan salah, semangat beternak ayam kampung juga membara di daerah lain, contohnya di Purwanegara, Banjarnegara. Kabarnya, peternakan ayam kampung di Purwanegara, Banjarnegara juga tak kalah menarik, bahkan ada yang bilang kualitas ayamnya juara. Kembali lagi ke Baturaden, tentu saja, potensi pengembangan peternakan ayam kampung di sini masih sangat besar, menunggu inovasi dan tangan-tangan kreatif para peternak.
- Persaingan Pasar: Persaingan pasar yang ketat, baik dari ayam kampung lokal maupun ayam broiler, menjadi tantangan tersendiri. Harga jual ayam kampung yang fluktuatif, dipengaruhi oleh permintaan pasar dan pasokan, seringkali membuat peternak kesulitan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Selain itu, adanya pedagang perantara yang mengambil keuntungan terlalu besar juga mengurangi margin keuntungan peternak. Contohnya, harga ayam kampung hidup di tingkat peternak bisa berbeda jauh dengan harga di pasar tradisional, yang menguntungkan pedagang.
- Keterbatasan Modal dan Akses ke Pasar: Banyak peternak ayam kampung di Baturaden yang masih memiliki keterbatasan modal untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini menghambat mereka untuk melakukan investasi dalam peningkatan kualitas kandang, pembelian bibit unggul, dan penerapan teknologi modern. Selain itu, akses ke pasar yang terbatas juga menjadi kendala. Banyak peternak kesulitan memasarkan hasil ternaknya secara langsung ke konsumen, sehingga mereka harus bergantung pada pedagang perantara.
- Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan: Beberapa peternak masih kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam beternak ayam kampung. Hal ini mencakup pengetahuan tentang manajemen kesehatan ayam, manajemen pakan, dan pemasaran. Kurangnya pengetahuan ini menyebabkan mereka membuat kesalahan dalam pengelolaan ternak, yang berujung pada kerugian. Pelatihan dan penyuluhan yang kurang intensif dari pemerintah atau lembaga terkait menjadi salah satu penyebabnya.
- Perubahan Iklim dan Bencana Alam: Baturaden yang terletak di daerah pegunungan juga rentan terhadap perubahan iklim dan bencana alam. Perubahan cuaca ekstrem, seperti suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin, serta curah hujan yang tinggi, dapat memicu stres pada ayam dan meningkatkan risiko penyakit. Bencana alam seperti tanah longsor juga dapat merusak kandang dan mengganggu aktivitas peternakan.
Kesimpulan

Maka, berakhirlah perjalanan kita menjelajahi dunia peternakan ayam kampung di Baturaden, Banyumas. Dari potensi ekonomi yang menjanjikan hingga tantangan yang harus dihadapi, semua telah kita bedah bersama. Satu hal yang pasti, peternakan ayam kampung di Baturaden bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga investasi masa depan yang berkelanjutan.
Dengan semangat pantang menyerah dan strategi yang tepat, kesuksesan di bidang ini bukanlah impian semata. Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita mulai petualangan seru ini, dan buktikan bahwa ayam kampung Baturaden mampu menaklukkan pasar, serta memberikan manfaat bagi kita semua!
Area Tanya Jawab
Apa saja jenis ayam kampung yang cocok dipelihara di Baturaden?
Ayam kampung lokal seperti ayam Kedu, Sentul, atau Jawa Super sangat cocok karena sudah beradaptasi dengan iklim dan kondisi lingkungan setempat. Pemilihan bibit yang berkualitas akan sangat membantu.
Berapa modal awal yang dibutuhkan untuk memulai peternakan ayam kampung skala rumahan?
Modal awal bervariasi tergantung skala dan fasilitas yang diinginkan. Namun, untuk skala rumahan, modal bisa dimulai dari beberapa juta rupiah, termasuk pembelian bibit, pembuatan kandang sederhana, dan pakan.
Bagaimana cara memasarkan hasil panen ayam kampung di Baturaden?
Pemasaran bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti menjual langsung ke konsumen, bekerja sama dengan warung makan atau restoran lokal, memanfaatkan media sosial, dan mengikuti pasar tani.
Apa saja penyakit yang sering menyerang ayam kampung?
Penyakit yang umum menyerang ayam kampung antara lain: ND (tetelo), gumboro, dan kolera. Pencegahan melalui vaksinasi dan menjaga kebersihan kandang sangat penting.
Apakah ada bantuan atau pelatihan dari pemerintah untuk peternak ayam kampung di Baturaden?
Beberapa dinas terkait seringkali menyediakan pelatihan, bantuan bibit, atau akses ke modal usaha. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan di dinas peternakan setempat.